Rabu, 24 Juni 2020

Pengertian Akuntansi, Persamaan Dasar Akuntansi, dan Saldo Normal Akun


Pengertian Akuntansi

    secara umum yaitu sebuah proses untuk mencatat informasi yang dimulai dari penjurnalan hingga penyajian laporan keuangan agar bisa digunakan untuk mengambil keputusan terkait manajemen keuangan.

Persamaan Dasar Akuntansi

    Persamaan dasar akuntansi yang perlu kita ketahui adalah bahwa aset (harta) = kewajiban (hutang) + ekuitas (modal). maksud dari persamaan ini adalah bahwa aset (harta) dapat diperoleh dari 2 kejadian. yaitu dengan cara berutang ataupun sebagai modal yang kita miliki. Kita logika kan seperti ini, anda memiliki sebuah mobil. nah, mobil yang anda peroleh tentunya bisa saja dari hasil pinjaman (hutang) ataupun dari modal kas yang telah anda tabung untuk dapat memperoleh mobil tersebut.

    sistem pencatatan pada akuntansi menggunakan sistem balance artinya antara saldo yang dicatat pada sisi debit dan sisi kredit akan berjumlah sama. contoh:

(D) Kas    500

(K) Pendapatan    500

Saldo Normal Akun

    hal mendasar yang perlu dipahami oleh kalian yang ingin mempelajari akuntansi yaitu saldo normal akun karena saldo normal inilah yang menjadi kunci agar transaksi yang nantinya dicatat tidak mengalami kekeliruan. pengertian dari saldo normal itu sendiri adalah ketika akun tersebut mengalami "penambahan" nilai, maka saldonya akan dicatat disisi saldo normalnya.

    pertanyaan yang mungkin muncul dipikiran kita adalah "mengapa bisa saldo normal akun sesuai dengan tabel diatas?". baik, pada kesempatan kali ini saya akan jabarkan menurut versi saya.

Kode Akun 1-3

    untuk kode akun no 1 sampai 3 kita bisa melihat kembali pada gambar persamaan dasar akuntansi

    disini kita bisa melihat bahwa akun aset berada disisi kiri (debit) tanda "=" sehingga saldo normal untuk akun aset berada di debit. sedangkan untuk akun kewajiban dan modal berada disisi kanan (kredit) tanda "=" sehingga saldo normal untuk akun tersebut berada di sisi kredit. contoh:

(D) Kendaraan    xxx

(K) Utang    xxx

(K) Modal    xxx

Kode Akun 4 (Pendapatan)

    mengapa akun pendapatan saldo normalnya di kredit? saya analogika-kan seperti ini. "Jika anda mendapatkan pendapatan dari hasil penjualan maupun transaksi lainnya, tentunya kas/harta yang kita dapat akan bertambahkan?" contoh: menerima kas sebesar 100.000 dari hasil penjualan. maka jurnal yg dibuat adalah

(D) Kas                                100.000

(K) Pendapatan/Penjualan    100.000 

    dari hal ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa saldo normal dari akun pendapatan pasti bertolak belakang dengan saldo normal dari akun aset.


Kode Akun 5 (Beban/Biaya)

   Penjelasan mengapa saldo normal untuk akun biaya di debit karena tentunya biaya biaya yang kita keluarkan akan membuat akun aset berada di sisi kredit, sehingga saldo normal untuk akun biaya berada di sisi debit. contoh: membayar gaji karyawan. maka jurnal yang dibuat adalah

(D) biaya gaji xxx

(K) Kas      xxx


    Yapp, sekian mungkin untuk materi kali ini. kurang lebihnya mohon dimaafkan. silahkan komen dan share agar kita bisa sama-sama belajar lebih mendalam mengenai akuntansi😅

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Postingan Saya